TEKS
ULASAN
Identitas : Novel Bintang di Atas Alhambra
Judul : Bintang di Atas Alhambra
Penulis : Ang Zen
Penerbit : Bunyan
Kota tempat terbit : Sleman, Yogyakarta
Tahun terbit : Cetakan 1 November 2013
Tebal halaman : X + 358 halaman
Impian
yang Ku Menangkan
Bintang di Atas Alhambra
merupakan sebuah karya dari seorang mantan santri pondok pesantren salafiyah
(tradisional) di Kota Kuningan, tepatnya di Darul Ulum Karangtawang, yaitu Ang
Zen. Novel ini memuat cerita masa kecil dan petualangan seorang Zezen Zaenal
Mutaqin atau akrab dipanggil Ang Zen sang penulis novel di negeri orang demi
menggapai cita-citanya. Mulai dari masa kecilnya yang hidup sederhana di pondok
pesantren Darussalam, Ciamis dan pondok pesantren Darul Ulum Karangtawang,
Kuningan hingga mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan 'Master' di
fakultas Melbourne ia tuangkan di dalam novel pertamanya ini.
Secara garis besar, novel
karya Ang Zen ini bercerita tentang arti penting sebuah mimpi karena "Masa depan adalah mimpi yang dimenangkan". Iip
Muhammad Syarip, merupakan karakter
utama yang diibaratkan sebagai anak ingusan
yang berasal dari keluarga kiai. Ia menceritakan pengalaman pribadinya,
suka duka kehidupannya, dan seluk beluk perjalanannya menempuh gelar 'Master'
di universitas Melbourne dengan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah
Australia.
Banyak kelebihan yang
dapat kita lihat dari novel ini. Mulai dari gaya bahasanya yang puitis, kritis,
logis, dan tegas yang dapat membius para pembaca. Lalu, gaya penulisan yang
ilmiah dan alur mundur (flashback) yang mengantarkan pembaca untuk lebih jeli
dalam membaca. Selain itu, dari novel ini kita dapat mengetahui banyak hal
tentang sejarah. Misalnya, tentang sejarah betapa majunya peradaban Islam,
asal-usul Kota Santiago,sejarah Kota Den Haag, dan lain-lain. Namun, dibalik
kelebihan pasti ada kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah pada bagian
daftar isi yang tak disertai halaman. Sehingga, terkadang membuat pembaca
bingung saat akan membaca bab favoritnya.
Novel ini sangat cocok
dibaca untuk semua kalangan, terutama untuk mahasiswa yang berlatar belakang
pendidikan pesantren atau madrasah yang ingin mewujudkan mimpi-mimpinya dalam
kehidupan nyata. Novel ini juga sangat cocok bagi pecinta sejarah karena di
novel ini disajikan banyak perbincangan serius tetapi tetap santai antar tokoh
dalam novel yang berkaitan tentang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar