1. Cara Pembuatan Lilin Hias
Lilin yang biasa kita gunakan sehari-hari biasanya hanya untuk pelita, Namun saat ini dapat kita tambahkan kegunaannya sebagai hiasan dekorasi diatas meja makan atau meja tamu. Bahkan dapat juga digunakan sebagai souvenir dalam acara pernikahan.Berikut ini beberapa bentuk yang dapat kita buat akan diuraikan dibawah ini dan bagaimana cara membuatnya. Pengembangan selanjutnya diharapkan dapat di kembangkan dengan imajinasi anda sendiri.
Sebelum membuat kita harus tahu bahan bakunya dan kegunaannya
1. Parafin wax adalah bahan baku utama
2. Pe wax untuk memberi kesan warna susu
3. Stearin Wax untuk mengeraskan
4. Pewarna minyak, Warna-warna dasar yang diperlukan : Hijau, merah, kuning.dengan ketiga warna dasar ini kita dapat mengkombinasikan sehingga dapat menghasilkan banyak warna-warna lainnya.
5. Sumbu Untuk sumbu, sebaiknya memakai bahan katun 100 persen. Supaya sumbu tahan lama, sebelum dipakai celupkan ke dalam cairan stearic acid sampai kotoran yang berupa busa keluar. Ambil dan tarik /regangkan sampai sumbunya kaku.
6. Parfum secukupnya
CARA MEMBUAT BUNGA KAMBOJA
Bahan :
a) Parafin 1 kg } Sisakan untuk pencelupan
b) Pada Wax 100 g
c) Pewarna kuning Secukupnya
d) Sumbu Secukupnya
e) Parfum Secukupnya
Cara pembuatan :
1. Satu kilo lilin dicampur dengan 100 gram Pe Wax agar adonan menjadi lembut, lentur dan mudah dibentuk. Adonan ini digunakan untuk membentuk daun, bunga, serta keperluan lain yang memerlukan kelenturan lilin.Masukkan ke dalam panci lalu panaskan hingga mencair.
2. Setelah mencair bagi bahan menjadi dua bagian,yang satu biarkan tanpa warna (untuk dituang ke Loyang,dan sisakan untuk pencelupan 1) sedangkan bagian yang satunya kita tambah pewarna kuning.(pencelupan 2)
3. Tuang ke dalam Loyang,saat menuang harus dalam keadaan panas agar rata tebal dan tipisnya.tunggu hingga setengah kering lalu bentuk dengan menggunakan cetakan tetes air.
4. Ambil lima lembar,satu persatu bagian atasnya celupkan ke pencelupan 1,lalu celupkan ke air,sedangkan bagian bawahnya celupkan ke pencelupan 2,lalu celupkan ke air.bentuk ditangan,pegang dengan tangan menggenggam.sehingga terbentuk bunga,bagian atasnya tekan ke arah luar sampai terbentuk kelopak bunga,setelah terbentuk bunga celupkan bagian bawahnya saja dengan pencelupan 2.agar rangkaian bunga tidak lepas.
5. Ratakan bagian bawah dengan memotongnya
6. Tusukkan sumbu pada bagian tengah lilin
CARA MEMBUAT LILIN CRISTAL
Bahan :
a) Asam stearat 100%
b) Pewarna Secukupnya
c) Sumbu Secukupnya
d) Parfum Secukupnya
Cara Pembuatan :
1. Panaskan Stearic acid sampai mendidih dan berasap.tambahkan pewarna dan parfum secukupnya
2. Tuang ke dalam cetakan aluminium
3. Diamkan sebentar sampai ada bintik-bintik seperti jarum pada permukaannya, lalu pasang sumbunya. Setelah membeku, motif marmer/kristal atau retak akan kelihatan
CARA MEMBUAT LILIN ES CREAM
Bahan :
a) Parafin 1 kg } Sisakan untuk membuat busa/whipped cream
b) Pada Wax 100 g
c) Pewarna kuning Secukupnya
d) Pewarna merah Secukupnya
e) Pewarna biru Secukupnya
f) Sumbu Secukupnya
g) Parfum Secukupnya
Cara membuat :
1. Satu kilo lilin dicampur dengan 100 gram Pe Wax .Masukkan ke dalam panci lalu panaskan hingga mencair.
2. Bagi menjadi 4 bagian dan beri masing2 warna kuning,merah ,biru dan putih (untuk membentuk busa/whipped cream )
3. Tuang lilin warna biru ke dalam cetakan gelas isi sampai seperempatnya saja,dinginkan.sisakan sedikit untuk topping
4. Tuang lilin warna kuning,dinginkan sisakan sedikit untuk topping
5. Tuang lilin warna merah,dinginkan sisakan sedikit untuk topping
6. Untuk membuat busa seperti salju dan es cream/whipped cream panaskan bagian warna putih,tuang ke dalam mangkok.Diamkan sampai ada lapisan putih di atasnya. Lalu kocok seperti mengocok putih telur sampai setengah membeku.Siap dipakai untuk busa ice cream sesuai selera.
7. Tambahkan topping dengan cara mengambil sisa dari masing2 warna,bentuk bulat,letakkan diatas busa es cream.
Tips:- jika ingin membuat warna berlapis:
Tuangkan warna A, dinginkan hingga keras
Lalu tambah warna B, dinginkan kembali hingga keras
Ulang ke warna A atau ke warna C, dst
- Jika warna lilin ingin lebih bergradasi (bercampur):
Sama dengan proses lilin lapis, hanya saat menuangkan lilin berwarna B tidak usah menunggu lilin berwarna A mengeras
- walau lilin berwarna-warni, parfum harus sama
Mungkin lebih baik kalau mengetahui beberapa masalah atau kesulitan yang timbul saat kita baru mencoba membuat lilin hias. Sehingga menghasilkan hasil yang terbaik dan tidak membuang waktu percuma. Ada beberapa masalah yang sering terjadi:
1. Api terlalu kecil. Disebabkan sumbu kecil, lilin terlalu keras. Solusi: Pakai sumbu yang lebih besar, kurangi Sterin.
2. Api terlalu besar: Disebabkan sumbu lilin besar, lilin lunak. Solusi: Pakai sumbu yang lebih kecil, tambahkan Sterin.
3. Api cepat mati karena tenggelam: Disebabkan sumbu kecil, lilin lunak. Solusi: Pakai sumbu yang lebih besar, tambahkan Sterin.
4. Lilin meleleh keluar: Disebabkan lilin lunak, sumbu tidak ditengah, Solusi: Tambahkan Sterin, letakkan sumbu ditengah.
5. Susah dilepas dari cetakan: Disebabkan waktu menuang lilin terlalu panas, lilin lunak. Solusi: Tunggu beberapa saat sebelum menuang, tambahkan Sterin.
6. Permukaan lilin cekung: Disebabkan menyusut pada waktu dingin, belum ditambah ulang. Solusi: Panaskan cetakan, Tambahkan lilin cair setelah agak dingin.
7. Terlihat banyak garis horizontal: Disebabkan waktu menuang lilin kurang panas, cetakan terlalu dingin, campuran sterin kebanyakan, Solusi: Tambahkan suhu, panaskan cetakan sebelum dituang, kurangi jumlah sterin.
8. Bintik gelembung : Lilin waktu dituang suhunya kurang tinggi, menuang terlalu cepat. Solusi: Tambahkan suhu, tuang lebih perlahan
sumber :
http://koleksinum.blogspot.co.id/2012/07/membuat-lilin-hias.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar